19 Juli 2025

FKM Bone Raya Deklarasikan Dukungan untuk ARMY, Ardiansyah Singgung Mars Kutim dalam Visi Misinya

SANGATTA, lintastime.com – Forum Komunikasi Masyarakat (FKM) Bone Raya Kutai Timur (Kutim) secara resmi menyatakan dukungannya kepada pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman dan Mahyunadi (ARMY), dalam sebuah acara silaturahmi yang digelar di Jalan Sulawesi, Desa Sangatta Utara, Kecamatan Sangatta Utara, Kamis (10/10/2024) malam.

Hasanuddin Tawil, Ketua Panitia acara, membuka malam penuh keakraban tersebut dengan menyoroti pentingnya filosofi Bugis Rede Matteru dalam memilih dan memperjuangkan pemimpin yang tepat. Menurutnya, filosofi tersebut mengajarkan nilai kebersamaan serta dorongan untuk maju demi kemaslahatan bersama. “Rede matteru, ARMY menang, menang, menang!” serunya, yang disambut antusias oleh hadirin.

Sementara itu, Edi Ismail, SH, MH, Ketua FKM Bone Raya Kutim, dalam pidatonya memaparkan alasan kuat di balik dukungan FKM Bone Raya kepada pasangan Ardiansyah dan Mahyunadi. Ia mengutip filosofi Bugis Aju Luru Riala Farewa Bola, yang berarti kayu yang lurus layak dijadikan bahan untuk membangun rumah, sebagai analogi memilih pemimpin yang lurus, jujur, dan dapat diandalkan. “Pasangan ARMY mencerminkan kepemimpinan dengan sifat getteng (tegas), lempu‘ (jujur), dan ada tongeng‘ (komitmen yang selaras antara kata dan perbuatan),” jelas Edi.

Acara ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh masyarakat Bone dan politisi berpengaruh seperti Anggota DPRD Kaltim Agus Aras, Puang Sare, Ketua Tim Pemenangan ARMY Agusriansyah Ridwan, serta tokoh-tokoh penting lainnya termasuk mantan Bupati Kutim Mahyudin, mantan Ketua DPRD Kutim Hj. Encek U Firgasih, Ketua Partai Demokrat Kutim Ordiansyah, dan tokoh masyarakat seperti mantan Camat Bengalon Suharman Cono, H. Abdul Kadir dari Majelis Adat Kutai, Om WP, dan Herlang Mapatitti.

Dalam kesempatan tersebut, Agus Aras menekankan pentingnya percepatan penyelesaian proyek Pelabuhan Kenyamukan yang dianggap vital bagi perekonomian Kutim. “Pelabuhan ini harus segera diselesaikan untuk mengatasi disparitas harga barang yang selama ini terlalu tinggi di wilayah Kutim,” tegasnya.

Calon Wakil Bupati Kutim, Mahyunadi, menyampaikan rasa terima kasih kepada tokoh-tokoh yang memberikan dukungan, termasuk Hj. Encek U Firgasih yang dikenal sebagai Bunda Encek. “Bunda Encek mendukung ARMY karena beliau percaya pada kami. Terima kasih, Bunda, atas kepercayaannya,” ucap Mahyunadi.

Mahyunadi juga menegaskan pentingnya menyelesaikan proyek Pelabuhan Kenyamukan. Ia mengenang saat dirinya menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kutim, ketika proyek tersebut dimulai di bawah kepemimpinan Isran Noor sebagai Bupati dan Ardiansyah sebagai Wakil Bupati. Menurutnya, proyek multiyears untuk Pelabuhan kenyamukan dimulai oleh mereka, “dan sekarang saatnya kami menyelesaikannya,” ujarnya sambil mengutip lirik lagu Rhoma Irama, “Kamu yang memulai, dan kamu juga yang mengakhiri.”

Sementara itu, Calon Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman, menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukungnya, termasuk tokoh-tokoh seperti Ketua Partai Demokrat Kutim Ordiansyah dan FKM Bone Raya. “Terima kasih kepada seluruh relawan dan masyarakat, khususnya FKM Bone Raya yang diketuai oleh Edi Ismail, atas dukungannya yang begitu besar,” tutur Ardiansyah.

Ardiansyah juga memaparkan visi dan misinya untuk Kutim, termasuk 50 program unggulan yang akan dilanjutkannya jika terpilih kembali. Ia menyinggung proyek Pelabuhan Kenyamukan dan program rumah layak huni yang telah berjalan. Di akhir sambutannya, Ardiansyah menyelipkan makna dalam mars Kutim yang menurutnya telah mencakup seluruh aspek penting pembangunan di daerah. “Semua yang ada di Mars Kutim memuat visi dan misi ARMY, dan kami akan terus memperjuangkan kesejahteraan seluruh masyarakat Kutim,” pungkasnya.(*).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini