Langit Pagi Bukit Pelangi Sambut Ribuan Warga dalam Perayaan HUT ke-25 Kutim

SANGATTA, lintastime.com – Langit pagi Bukit Pelangi, Kutai Timur (Kutim), menyambut ribuan warga dengan lembut, seakan ikut merayakan perjalanan panjang yang telah ditempuh selama 25 tahun. Puluhan ribu jiwa, dari anak-anak hingga orang tua, berbondong-bondong berkumpul di Lapangan Kantor Bupati Kutim, menyatu dalam semangat jalan sehat yang menjadi bagian dari peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Kutim ke-25, Minggu (13/10/2024).

Di tengah kerumunan itu, Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Kutim, HM Agus Hari Kesuma, berdiri dengan khidmat. Sambil menghirup udara segar pagi, ia melepas ribuan peserta yang siap menyusuri jalan berliku—sebuah simbol perjalanan panjang Kutim dalam meraih kemajuan dan kesejahteraan. “Antusiasme masyarakat hari ini adalah cermin kebersamaan dan semangat kita dalam membangun Kutim yang lebih baik,” serunya, diiringi tepuk tangan riuh.

Setelah senam pagi yang membangkitkan keceriaan, para peserta mulai melangkah. Setiap langkah mereka menyusuri rute yang berkelok, melewati hamparan hijau perkantoran pemerintah, membawa harapan yang terselip di dalam dada. Ada yang tertawa bersama, ada pula yang meraih semangat dari gemuruh suasana sekitar. Di tengah keramaian itu, satu tujuan menyatukan: merayakan kebersamaan dan merajut impian bagi masa depan Kutim.

Hadiah-hadiah yang disediakan panitia, mulai dari sepeda motor hingga alat elektronik, menjadi simbol keceriaan dan keakraban yang selalu hadir dalam setiap perayaan. Doorprize utama berupa sepeda motor menjadi magnet, namun kehadiran ribuan peserta bukan semata-mata untuk mengejar hadiah. Mereka hadir dengan jiwa penuh harapan, seolah langkah mereka adalah persembahan bagi Kutim yang terus tumbuh dan kuat.

Selain berolahraga, jalan sehat kali ini juga menjadi momentum untuk mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan di tengah tantangan modern. “Kampanye hidup sehat ini diharapkan bisa menumbuhkan kesadaran bagi kita semua untuk terus menjaga pola hidup sehat,” ucap Agus, yang menggema di hati para peserta.

Perayaan HUT ke-25 Kutim tidak hanya ditandai dengan jalan sehat. Warga Kutim juga disuguhi dengan berbagai acara meriah lainnya—dari lomba tradisional yang menggali akar budaya, expo yang menampilkan kemajuan daerah, hingga pentas seni yang memperkuat identitas. Semua rangkaian acara ini ibarat mozaik yang menyatukan perbedaan dan mempererat rasa bangga terhadap kemajuan Kutim.

Sebelum menutup pidatonya, Agus Hari Kesuma menyampaikan harapannya dengan penuh doa dan pengharapan. “Semoga Kutai Timur terus berjaya dan masyarakatnya semakin makmur,” tuturnya, yang disambut tepuk tangan gemuruh. Doa itu seolah terbang tinggi bersama langit biru pagi, menyatu dengan semangat warga yang terus menapak dalam perjalanan membangun daerah mereka tercinta. (*)