Awang Faroek Ishak, Pelopor Pembangunan Kaltim, Tutup Usia
Kalimantan Timur kembali kehilangan salah satu putra terbaiknya. H. Awang Faroek Ishak, pelopor pembangunan yang pernah menjabat sebagai Gubernur Kalimantan Timur dan Bupati pertama Kutai Timur, meninggal dunia pada Ahad, 22 Desember 2024, pukul 21.00 WITA di RSUD Dr. Kanujoso Djatiwibowo, Balikpapan. Sosok alamrhum wafat di usia 76 tahun, meninggalkan warisan besar bagi daerah yang ia cintai.
Lahir di Tenggarong, 31 Juli 1948, Awang Faroek adalah sosok visioner yang telah menorehkan tinta emas dalam sejarah Kalimantan Timur. Ia memulai kariernya sebagai staf Biro Pembangunan di Kantor Gubernur Kaltim, lalu melanjutkan pengabdian sebagai akademisi di Universitas Mulawarman, hingga menjadi Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.
Di bidang politik, Awang Faroek mencatatkan sejarah sebagai Pj. Bupati pertama Kutai Timur pada 1999, sebelum menjadi bupati definitif pada 2001. Kiprahnya terus berlanjut hingga ia menjabat sebagai Gubernur Kalimantan Timur selama dua periode (2008–2013 dan 2013–2018). Dalam masa kepemimpinannya, ia dikenal sebagai motor penggerak pembangunan infrastruktur strategis yang membuka akses ke berbagai wilayah di Kaltim.
Awang Faroek juga dikenal sebagai seorang pemimpin yang peduli terhadap pendidikan, kesehatan, dan ekonomi masyarakat. Visinya yang progresif tercermin dalam berbagai program inovatif yang telah mengubah wajah Kaltim.
Di balik kesuksesannya, Awang Faroek adalah sosok keluarga yang hangat. Ia meninggalkan istri, Dra. Hj. Ence Amelia Suharni, serta dua anak, Dayang Donna Walfiares Tania dan Awang Fauzan Rahman. Sebelumnya, putranya, Awang Ferdian Hidayat, telah meninggal dunia lebih dulu pada 2021.
Jenazah almarhum akan dimakamkan di Tenggarong pada Senin, 23 Desember 2024. Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi masyarakat Kaltim, namun semangat juang dan visi besarnya akan selalu menjadi inspirasi bagi generasi mendatang.
Selamat jalan, H. Awang Faroek Ishak. Jejak pengabdianmu akan terus hidup dalam setiap langkah pembangunan Kalimantan Timur.(*)
Tinggalkan Balasan