Jejak Solidaritas dari Timur, Mengukir Senyum di Tanah Cabenge
SOPPENG – Banjir yang melanda wilayah Sulawesi Selatan beberapa waktu lalu merendam banyak daerah, termasuk Kelurahan Cabenge di Kecamatan Lilirilau, Kabupaten Soppeng. Seiring dengan kesulitan yang dihadapi warga, sebuah jejak solidaritas mengalir dari Kutai Timur, membawa harapan bagi mereka yang tertimpa musibah. Forum Komunikasi Pemuda Peduli Daerah (FORMIE) Kutim mengirimkan Tim Tanggap Bencana untuk menyalurkan bantuan kepada warga yang terdampak, Kamis (16/1/2025).
Bantuan yang dibawa berupa kebutuhan pokok seperti mie instan, gula, minyak goreng, dan barang-barang esensial lainnya, disalurkan dengan kerja sama pemerintah setempat untuk memastikan bantuan sampai dengan tepat sasaran. Bantuan ini tak hanya sekadar memberikan barang, tetapi juga menggugah semangat baru bagi mereka yang tengah berjuang melawan bencana.
Ketua FORMIE Kutim, Fitrah, dalam pernyataannya menyampaikan, “Bantuan ini adalah bentuk nyata kepedulian FORMIE kepada masyarakat yang sedang terkena musibah. Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban warga.”
Aksi ini merupakan bagian dari komitmen FORMIE untuk merespons cuaca ekstrem yang melanda banyak wilayah Indonesia. Marlina, koordinator Tim Tanggap Bencana, menambahkan, “FORMIE Kutim kembali hadir sebagai respons atas kondisi cuaca ekstrem yang melanda Sulawesi Selatan. Melalui kegiatan ini, kami ingin memastikan bahwa masyarakat terdampak mendapatkan bantuan yang cepat dan tepat.”
Ketika tim FORMIE tiba di lokasi banjir, mereka disambut hangat oleh warga yang sangat berterima kasih atas kepedulian tersebut. Rahmawati, salah satu warga Cabenge, menyatakan, “Terima kasih kepada FORMIE Kutim yang hadir untuk membantu kami.”
Solidaritas tanpa batas wilayah ini mengingatkan kita bahwa di tengah bencana, kita tak pernah benar-benar sendirian. Dengan gotong royong dan kepedulian, kita bisa mengukir senyum di tengah kesulitan. Jejak solidaritas dari Timur ini memberi gambaran indah tentang kekuatan kebersamaan yang mampu menembus jarak dan waktu.(*)


Tinggalkan Balasan