Bupati dan Wakil Bupati Kutim Terpilih Jalani Pemeriksaan Kesehatan Bersama 242 Kepala Daerah
JAKARTA, lintastime.com – Bupati Kutai Timur (Kutim) terpilih, H. Ardiansyah Sulaiman, dan Wakil Bupati Kutim terpilih, H. Mahyunadi, menjalani pemeriksaan kesehatan di Gedung Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta, Senin (17/2/2025).
Selain Ardiansyah dan Mahyunadi, sebanyak 242 kepala daerah terpilih dari berbagai wilayah di Indonesia, termasuk Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Papua, Bali, dan Nusa Tenggara, turut serta dalam agenda pemeriksaan kesehatan yang berlangsung di Gedung Kemendagri. Ini bertujuan untuk memastikan kesiapan fisik dan mental para kepala daerah sebelum resmi dilantik dan mulai menjalankan tugasnya.
Pemeriksaan ini juga dilakukan sebagai bagian dari persiapan menjelang pelantikan serentak kepala daerah yang akan dipimpin oleh Presiden RI, Prabowo Subianto.
Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya Sugiarto, mengatakan bahwa pemeriksaan kesehatan ini meliputi pengukuran tekanan darah, gula darah, dan kolesterol. Menurutnya, para kepala daerah terpilih telah melakukan pemeriksaan kesehatan lengkap di daerah masing-masing, sehingga pemeriksaan di Jakarta lebih bersifat observasi tambahan.
“Medical check-up lengkap sudah dilakukan di daerah masing-masing. Di sini hanya dilakukan pemeriksaan mendasar dan observasi oleh tim medis kami,” ujar Bima, Ahad (16/2/2025), seperti dikutip dari Tempo.co.
Pemeriksaan ini dibagi dalam tiga sesi, yaitu pukul 08.00–10.00 WIB, 10.00–12.00 WIB, dan 13.00–15.00 WIB. Ardiansyah dan Mahyunadi dijadwalkan mengikuti sesi kedua pada Senin siang di meja 6 dan 7 Gedung Kemendagri.
Selain pemeriksaan kesehatan, para kepala daerah juga menerima penjelasan mengenai rangkaian kegiatan menjelang pelantikan, termasuk arahan terkait gladi bersih yang akan dilaksanakan sehari sebelum pelantikan. Bima menegaskan bahwa kegiatan ini dilakukan bukan semata-mata untuk efisiensi anggaran, melainkan untuk memastikan bahwa para kepala daerah terpilih dalam kondisi prima sebelum mulai bertugas.
“Saya kira tidak ada isu soal anggaran di sini. Para kepala daerah sudah menjalani medical check-up lengkap di daerah masing-masing. Di sini, mereka hanya mengisi registrasi, menjalani observasi medis, serta mendapatkan penjelasan mengenai tahapan pelantikan dan pembekalan yang akan mereka jalani dalam beberapa hari ke depan,” jelasnya.(*)


Tinggalkan Balasan