19 Juli 2025

BBM Dicurigai Jadi Biang Kerok, Disperindag Kutim Turun Sidak ke SPBU

LINTAS Time – Kerusakan mesin kendaraan secara mendadak membuat warga Kutai Timur (Kutim) bertanya-tanya, ada apa dengan BBM yang mereka gunakan?

Tak berselang lama Kecurigaan ini segera ditindaklanjuti oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kutim. Bersama jajaran Polres, Satpol PP, Dishub, dan Bagian Ekonomi Setda Kutim, mereka melakukan inspeksi mendadak di sejumlah SPBU yang dilaporkan bermasalah.

“Ada laporan dari masyarakat, filter BBM nya kotor bahkan seperti ada endapan kapur. Tapi sampai hari ini belum ada bukti langsung dari konsumen yang datang membawa struk dan rincian kerusakan,” jelas Kepala Disperindag Kutim, Nora Ramadani, Selasa (8/4/2025).

Ia menegaskan, Pemkab tidak tinggal diam. Setiap laporan yang disertai bukti akan ditindaklanjuti secara serius. Pemeriksaan acak dilakukan untuk memastikan apakah ada kontaminasi atau kelalaian dalam distribusi bahan bakar.

Pejabat Fungsional Disperindag, Ahmad Doni Evriadi, menambahkan bahwa sebagian isu beredar menyebutkan adanya campuran zat kimia seperti tiner. Namun dari hasil pengecekan sementara, belum ada indikasi mencolok yang mengarah ke pencampuran bahan berbahaya.

“Kalau sifat korosif, memang bisa merusak injektor. Tapi untuk memastikannya, kami akan koordinasi lebih lanjut dengan Pertamina,” katanya.

Pertamina melalui Sales Branch Manager Regional Kalimantan, Azri Ramadan Tambunan, memastikan bahwa pengecekan kualitas dan kuantitas BBM terus dilakukan secara berkala.

“Kami juga kirim sampel ke laboratorium independen agar hasilnya objektif,” ujarnya.

Azri menambahkan, pihaknya berkomitmen menjaga kepercayaan konsumen dan terus meningkatkan pengawasan terhadap distribusi BBM di SPBU.(*/One)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini