Panen Raya Perdana di Sangkima, Jimmi: Ini Bukti Sinergi Semua Pihak
LINTAS Time – Desa Sangkima, Sangatta Selatan, mulai menunjukkan geliatnya sebagai salah satu kawasan pertanian andalan di Kutai Timur (Kutim). Panen raya perdana digelar di atas lahan seluas 80 hektare. Hasilnya cukup memuaskan, setiap hektare menghasilkan hingga 5,1 ton gabah.
Ketua DPRD Kutim, Jimmi, yang hadir langsung dalam kegiatan tersebut, menyebut panen ini sebagai bukti hasil kerja bersama antara petani, pemerintah, dan para pihak yang ikut mendukung pertanian di Kutim.
“Ini suatu keberhasilan, khususnya bagi penanaman padi di Kutai Timur,” ujar Jimmi pada Selasa (15/4/2025).
Ia menambahkan, panen ini juga menunjukkan bahwa jika potensi lahan dan semangat masyarakat dipadukan dengan dukungan kebijakan, hasilnya bisa terlihat nyata di lapangan.
Dalam kegiatan panen raya tersebut, hadir pula anggota DPRD, perwakilan pemerintah, TNI, Polri, tokoh masyarakat, serta komunitas seperti Kutim Hebat Vision Centre, Gerakan Masyarakat Hebat (Gemah Kutim), dan Pemuda Kutim Hebat.
Tak hanya melihat hasil panen, Jimmi bersama rombongan juga meninjau langsung sistem irigasi dan kelayakan lahan. Ia menyebut, Sangkima masih punya potensi sekitar 800 hektare lahan yang bisa dikembangkan. Namun, pengairan jadi kunci penting sebelum pengembangan dilakukan lebih luas.
“Kita atur dulu potensi pengairannya. Supaya saat hujan, banjir tidak menerjang sawah, dan ketika kemarau, air tetap lancar,” jelasnya.
Meski di tengah musim tanam sawah sempat lima kali terkena rendaman banjir, semangat petani tak surut. Panen tetap berjalan dan hasilnya cukup berkualitas. Hal ini justru memunculkan antusiasme masyarakat untuk ikut mengembangkan pertanian padi di wilayahnya.
“Kondisi di lapangan membuktikan bahwa masyarakat sangat berharap pada hasil panen berkualitas. Jadi, ke depan kita perlu benar-benar perhatikan pengendalian air, agar hasilnya maksimal,” tegas Jimmi.(*/One)
Tinggalkan Balasan