10 Oktober 2025

Cari Umpan, Dapat Tulang Belulang: Geger Penemuan Kerangka di Kaliorang

LINTAS time – Warga Desa Selangkau, Kecamatan Kaliorang, Kabupaten Kutai Timur (Kutim) mendadak heboh. Pasalnya, seorang warga yang niatnya cuma cari kelomang buat umpan pancing, malah “zonk” dapat bonus horor: kerangka manusia yang sudah jadi tengkorak di dalam semak-semak.

Lokasi penemuan tak jauh dari Pabrik Semen Kobexindo Cement dan destinasi wisata Pantai Jepu-Jepu, Senin (22/9/2025). Niat awal mancing, ujung-ujungnya malah bikin geger satu desa.

“Betul, kerangka manusia itu ditemukan warga. Dari keterangan dan identitas yang ada, korban dulunya bekerja di pabrik Kobexindo, tapi sudah dipecat karena sering sakit-sakitan. Diperkirakan kerangka itu sudah ada 1 sampai 2 tahun,” jelas Kepala Desa Selangkau, Arifuddin, kepada media Kronikkaltim.com.

Selain kerangka, warga juga menemukan barang-barang pribadi yang diduga milik korban: tas, kartu identitas, cincin, gelang, kalung, hingga dua buah handphone. Lengkap sudah, tinggal almarhum yang tidak bisa menjelaskan.

Keterangan warga semakin memperkuat dugaan bahwa kerangka itu milik Marhat (51), asal Kalimantan Selatan. Menurut pemilik warung yang kenal korban, Marhat memang sering makan di warungnya. Karena sakit-sakitan, ia dipecat perusahaan dan sudah diberi ongkos pulang. Tapi entah kenapa, ia memilih “staycation” di Kaliorang.

“Dari pengakuan pemilik warung, korban memang sering makan di warung itu. Karena sakit-sakitan akhirnya dipecat perusahaan. Bahkan sudah diberikan ongkos untuk pulang, tapi korban tak kunjung pulang ke kampung halamannya,” ungkap Arifuddin lagi.

Sementara itu, Kapolsek Kaliorang, AKP Damianus Jelatu, memastikan pihaknya masih mendalami kasus ini.
“Kerangka manusia ini sudah kami evakuasi untuk dilakukan proses identifikasi. Kami belum bisa memastikan penyebab kematian korban,” ujar Kapolsek.

Saat ini polisi masih mengumpulkan keterangan saksi dan mengulik detail dari barang bukti di TKP. Jadi, meski kasus ini bikin bulu kuduk berdiri, penyelidikannya tetap serius.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini