8 Desember 2025

Pemkab Kutim Perkuat Ekonomi Desa Lewat Pelatihan 126 Pengurus Koperasi Merah Putih

LINTAS time, Sangatta – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) kembali menunjukkan komitmennya dalam membangun ekonomi desa. Melalui Dinas Koperasi, UKM, dan Ekonomi Kreatif, Pemkab menggelar pelatihan khusus bagi para pengurus Koperasi Merah Putih sebagai upaya memperkuat kapasitas kelembagaan di tingkat desa. Kegiatan berlangsung di Hotel Royal Viktoria Sangatta, Rabu (3/12/2025), dan diikuti 126 peserta dari 63 koperasi.

Koperasi Merah Putih merupakan program strategis nasional yang mendapat perhatian khusus dari Presiden Prabowo Subianto. Program ini menekankan pentingnya memperkuat ekonomi kerakyatan melalui koperasi yang dikelola secara profesional. Kutai Timur menjadi salah satu daerah yang aktif mendorong percepatan implementasinya.

Kabid Pemberdayaan Koperasi Kutim, Suwandi M.P., mengatakan bahwa pelatihan ini bertujuan menyamakan persepsi seluruh pengurus agar koperasi desa bisa berjalan modern dan sesuai regulasi. “Kita ingin koperasi di desa tidak lagi memakai pola lama. Semua harus bergerak dengan cara baru dan manajemen yang tertata,” jelasnya.

Sementara Sekretaris Diskop Kutim, Ahmad Asyari, menegaskan bahwa Koperasi Merah Putih merupakan gerakan besar yang harus didukung seluruh pihak. Ia menyebut koperasi tidak hanya menjadi wadah usaha, tetapi juga motor penggerak ekonomi berbasis potensi desa. “Kemandirian ekonomi desa tidak tercapai tanpa kapasitas pengurus yang kuat,” ujarnya.

Pelatihan yang diikuti lintas pemangku kepentingan—mulai dari Kodim 0909/KTM, akademisi, perusahaan, perbankan, hingga pemerintah kecamatan—menjadi ruang belajar penting bagi peserta. Mereka dibekali materi regulasi perkoperasian, strategi bisnis, hingga praktik membangun ekonomi desa melalui kelembagaan yang sehat.

Pemkab Kutai Timur berharap langkah ini mampu menciptakan koperasi yang profesional, transparan, dan berkelanjutan. Dengan penguatan kelembagaan, desa diharapkan makin siap menjadi pusat pertumbuhan ekonomi lokal. (adv/Fk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini